Membuat desain untuk cover sebuah buku bukanlah hal yang susah. Jika selama ini Anda terbiasa mengunduh desain gratis yang ada di internet, maka sekarang adalah waktunya untuk belajar membuatnya sendiri.
Jika Anda adalah seorang penulis, atau bahkan bekerja di percetakan, mungkin Anda pernah mendapati permintaan untuk membuat sampul buku.
Bagi yang sudah terbiasa dengan desain grafis tentu akan sangat mudah mengerjakannya.
Tapi bagaimana jika seorang pemula?
Melalui artikel ini, kami bermaksud memberikan contoh sekaligus mengajak Anda belajar membuat desain cover buku dengan mudah.
Tapi, pada contoh ini kami membuatnya secara manual. Artinya, Anda akan belajar membuat desain sendiri, dan bukan mengedit desain yang Anda dapatkan dari Internet.
Desainnya mungkin akan sangat sederhana, kami berharap nantinya Anda dapat membuat desain yang jauh lebih bagus dan menarik. Intinya, kami hanya memberikan contoh dasar dalam mendesain sampul buku.
Hal paling dasar yang perlu Anda perhatikan adalah masalah ukuran. Anda harus menyesuaikannya sejak awal, supaya ketika masuk dalam proses percetakan tidak perlu melakukan penyesuaian ulang.
Sisanya, seperti warna dan font, Anda bisa menentukannya sendiri.
Pada tutorial ini kami dominan menggunakan rectangle tool, dengan warna dasar hijau (mewakili warna dari Noob Hat). Sementara sisanya adalah penyesuaian saja.
Tutorial desain cover buku dengan Inkscape
Pertama kita harus membuat sebuah layer atau objek sebagai dasar. Ini sekaligus merupakan ukuran dari sampul buku yang akan dibuat.
Dalam contoh ini, kami membuat sebuah objek dengan ukuran 1530,720 x 1096,000 piksel berwarna hijau. Ini adalah merupakan dasar dari sampul yang kami buat.
Selanjutnya, kami membuat objek lebih kecil. Objek ini adalah transparan dengan outline (kami memberi warna hitam pada outline). Silakan lihat gambar berikut:
Seperti yang mungkin Anda perhatikan, template sampul buku dipecah menjadi tiga bagian terpisah:
- Sisi kiri: ini mewakili sampul belakang buku
- Tengah: mewakili bagian punggung buku
- Sisi kanan: ini mewakili sampul depan buku
Desain yang sudah jadi akan dicetak menjadi satu kesatuan dan dililitkan pada buku.
Selanjutnya, kami menambahkan objek berwarna putih. Hal ini kami gunakan sebagai pemanis, sekaligus tempat untuk meletakkan judul buku. Anda bisa membuat penyesuaian terkait hal ini.
Desain sampul depan
Bagian pertama dari desain sampul buku Inkscape yang akan kita bahas adalah sampul depan — atau bagian kanan template:
Selain menuliskan judul buku, pada sampul bagian depan ini kami menambahkan keterangan lain serta logo Noob Hat.
Anda dapat melakukan penyesuaian mengikuti model desain yang Anda contoh, kreasi mandiri dan sebagainya.
Terkadang sampul bagian depan juga terdapat gambar atau foto. Kembali lagi pada kreasi dan selera desain Anda nantinya.
Desain punggung buku
Setelah sampul depan selesai, kita akan beralih ke bagian punggung buku:
Pada bagian ini sebenarnya Anda juga bisa menyertakan nama penulis. Ada banyak buku yang menyertakan nama penulis atau bahkan mungkin penerbit pada bagian punggung buku.
Anda bisa mencontoh pada beberapa buku sebagai referensi isi dari bagian punggung buku.
Desain sampul belakang
Langkah terakhir dalam tutorial desain cover buku dengan Inkscape kami adalah mendesain sampul belakang:
Biasanya, sampul belakang akan berisi sinopsis singkat dari buku itu sendiri, dengan judul yang ditambahkan dan bagian singkat “tentang penulis”. Tapi, dalam beberapa kasus mungkin saja isinya akan berbeda.
Pada contoh desain yang kami buat, kami juga menambahkan bagian QR Code. Dalam desain aslinya, mungkin itu seharusnya adalah Barcode.
Atau, malah sebenarnya tidak perlu menambahkan bagian itu?
Sampai disini panduan dasar membuat desain sampul buku menggunakan Inkscape sudah selesai. Dan sekarang seharusnya sudah bisa membuat desain sampul Anda sendiri, meskipun hanya desain yang sederhana.
Teruslah belajar dan berkreasi. Karena akan sangat percuma mempelajari sesuatu kemudian tidak pernah digunakan.
Catatan: Jika sampul buku akan dicetak, sebaiknya jangan lupa untuk menghapus objek dengan outline. Yang mana dalam contoh ini, kami gunakan sebagai contoh penempatan konten atau isi.